30 April 2020

TSS 30 April 2020

Edit Posted by with No comments

Waktu anak-anak minta jajan ke warung steak di Cawas, Klaten, aku penasaran dengan nama menu Ayam Patah Hati, maka aku memesannya. Begitu makanan disajikan aku tertawa, ternyata yang disebut Ayam Patah Hati adalah nasi dengan lauk hati ayam digoreng. "Hati ayamnya kecil banget," komentarku. Suamiku menyahut, "Itu pasti hati ayamnya dibelah dua, namanya juga patah." Kami tertawa lagi jadinya. Ada-ada saja.

(Pengirim: Sabtiyaningsih, Sidowayah RT 01 RW 06 Ngreco, Weru, Sukoharjo 57562)

Dimuat di harian Merapi edisi 30 April 2020.

0 komentar:

Posting Komentar